contoh muqadimah pidato

Sering kali mendengar pembukaan dalam pidato atau pembawa acara, itu-itu saja kalimatnya. Nah berikut ini adalah salah satu contoh muqadimah dalam pidato yang dilombakan. 

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin,

wa shalatu wassalamu ‘ala asyrafil anbiya’i wal mursalin

sayyidina wa maulana Muhammadin

khatamin Nabiyyiin, wa imamil mursalin,

wa ‘ala alihi thahiriin ,wa shahabatihi ajma’in,

amma ba’du.

Yang kami hormati Bapak ibu yang hadir pada saat ini…..

Yang kami hormati dewan juri yang arif dan bijaksana

Serta teman-teman yang sholeh dan sholeha

Marilah kita panjatkan puji dan puja

Kepada Allah subhanahu wa ta’ala

Allah yang memberikan nikmatNya kepada kita

Kemudian Shalawat beriring salam kita persembahkan

kepada junjungan, panutan, sang tauladan

Nabi akhiruzzaman, Nabi Muhammad SAW

Hadirin  yang dirahmati Allah

Dalam kesempatan ini, izinkanlah saya menyampaikan pidato dengan

”...................."

Semoga bermanfaat. (Alumi Ulum)

belajar dan mengajar Al Qur'an

Banyak manusia ini yang semangat belajar
Tapi terkadang tidak menjumpai dimana tempat belajar

Banyak yang sudah belajar
Tak banyak yang mau mengajar

Sedangkan ada yang bisa mengajar
Tak banyak yang mau belajar

Padahal sebaik-baiknya orang adalah orang yang belajar dan  mengajarkan Al Qur'an.
Itukah Anda?

tepuk bertayamum

Mengajarkan anak-anak bisa melalui perbagai cara. Sebagai seorang guru kita tentu dituntut untuk kreatif dalam menyampaikan materi atau pembelajaran yang ingin disampaikan. Bisa klasikal dan privat. Bisa dengan cara melalui permainan, syair atau tepuk-tepuk.

Seperti pengenalan bertayamum berikut ini menggunakan sarana tepuk tangan:

Tepuk bertayammum

XXX Bila air
XXX Tidak ada
XXX  Maka boleh
XXX Bertayamum
XXX Tempel debu
XXX Tiup debu
XXX Usap muka
XXX Usap tangan

Cara tersebut selain simpel menyenangkan juga mudah dihafalkan. Selamat mencoba.